Marcus Rashford takkan pernah menjadi striker di Manchester United dan mungkin butuh hengkang untuk membuktikan diri di posisi tersebut, tegas Alan Shearer.
Pemain berusia 20 tahun itu tidak menutup-nutupi bahwa ia memandang dirinya sebagai penyerang sentral, namun di United ia kerap dipasang sebagai winger kiri atas instruksi Jose Mourinho.
Shearer menilai Rashford akan berkembang menjadi penyerang hebat jika ditempatkan di tempat seharusnya, dan pandangan itu ia sampaikan setelah sang pemain mencetak gol dalam kekalahan 2-1 melawan Spanyol di ajang Liga Negara UEFA pada Minggu (9/9) dini hari WIB kemarin.
“Saya adalah penggemar berat Marcus Rashford,” kata Shearer kepada situsinfopedia.com. “Dia bisa mendapatkan posisi yang bagus, bermain di belakang bek lawan dan adalah ancaman konstan.
“Golnya di Wembley kemarin menunjukkan kualitasnya. Sayangnya, dia punya dua peluang yang harusnya bisa mengantar Inggris meraih poin di pertandingan Liga Negara UEFA melawan Spanyol, dan itu menggambarkan keterbatasannya.
“Seorang penyerang sentral yang sering bermain di posisi itu untuk klubnya mungkin takkan melewatkan kesempatan tersebut.”
Shearer menambahkan: “Selama Romelu Lukaku fit, dia takkan menjadi penyerang tunggal di Old Trafford. Selama Jose Mourinho adalah manajernya, tidak akan ada dua penyerang di depan.
“Bahkan jika Lukaku tidak bermain, uang berani saya pertaruhkan bahwa Alexis Sanchez yang akan digeser ke tengah dan lebih ke depan.
“Dan apakah Mourinho benar-benar akan mengandalkan Rashford jika dia butuh striker lain? Atau apakah dia akan mencari ke bursa transfer dan mencoba mendapatkan pencetak gol?
“Rashford itu sudah dimainkan di posisi melebar sejak lama dalam skema tiga pemain depan, dan itu dibutuhkan waktu untuk kembali ke posisi alaminya,” imbuh Shearer.
No comments: